PALU NP – 32 orang yang baru saja kembali dari Jepang dan Korea serta Jakarta dan dicurigai terpapar Virus Covid 19 (Corona ) saat ini sudah masuk dalam daftar ODP alias Orang Dalam Pengawasan yang ditangani langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Palu dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.
“Dari jumpa Pers yang digelar pada Minggu 15 Maret 2020 di Kantor Dinkes Sulteng yang dihadiri Kadis Kesehatan, Reny Lamajidho dan Ketua Tim Penanganan Kasus virus civid 19 dr. Amsir serta Kabid Penyelidikan Virus Dinkes Provinsi, dr Hesti. 32 orang dinyatakan masuk kategori ODP, mereka ini baru saja pulang dari Jepang, Korea dan Jakarta dan di curigai terkena Suspek Virus Covid 19,” jelas sumber kepada Nuansa Pos Minggu (15/3) kemarin.
dibagian terpisah namun masih dari sumber yang sama selain ke 32 orang tersebut juga terdapat 2 orang lagi yang juga dicurigai terpapar virus tersebut dimana saat ini sedang menjalani perawatannya di ruang isolasi virus corona di Rs Undata Palu.
Keduanya masing-masing adalah pelajar berumur 16 dan 62 tahun berjenis kelamin perempuan.
Sebelumnya kedua pasien tersebut sempat di rawat di Rs. BK dan Budi Agung sebelum di rujuk ke Undata pada Sabtu (14/3) lalu.Saat ini keduanya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Terkait ketersediaan alat pelindung diri, Dinas Kesehatan sudah memiliki 105 buah dan masih berada di tangan Dinas Kesehatan Sulteng. Untuk pendistribusiannya belum dilakukan mengingat jumlahnya yang masih sangat terbatas.
Sementara dr.Amsir, Wakil Ketua Tim Penanganan Kasus Virus Civid 19 Provinsi Sulteng membenarkan adanya 2 warga Palu yang saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Undata Palu setelah dinyatakan terindikasi terjangkit Virus Corona (COVID-19).
Pasien merupakan rujukan dari Rumah Sakit Bala Keselamatan (BK) dan Rs.Budi Agung Palu.
“Di ketahui pasien sempat berada di Jakarta, karena itu pihak Rs. BK dan Budi Agung langsung merujuknya kerumah sakit Undata untuk mendapatkan perawatan lanjutnya”
Dibagian terpisah diperoleh info, jika pihak Rs. Undata belum bisa memastikan apakah pasien yang dimaksud sudah tergolong positif corona atau tidak.
Masalahnya pihak Rumah sakit harus menunggu sampel yang saat ini sudah dikirim ke Laboratorium Jakarta.
Pasien sendiri sempat melakukan perjalanannya ke Jakarta pada 3 Maret 2020 sementara untuk kedua orang ini tidak termasuk dari 32 yang sedang dalam pantauan Dinkes Kota Palu.
“Memang benar ada dua orang yang di bawa ke Undata yaitu wanita umur 62 dari BK dan wanita umur 16 tahun dari Budi Agung,” terang sumber kepada Media ini (NP05)