“Ironisnya, baik Alfon maupun istrinya mengaku lupa berapa harga yang dikeluarkan untuk pembelian mobil dan pembangunan toko berikut taksiran harga barang yang ada di dalam tokonya itu!!!
Toko milik istri mantan kades yang diduga dibeli dari Dana Desa.
POSO NP – Dana Desa sejumlah ratusan juta rupiah yang masuk ke Desa Lengkeka, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso diduga dibelikan mobil jenis pick cup dan dibangunkan Toko oleh mantan Kepala Desanya, Alfon Geri.
Saat ini mobil yang diduga dibelikan menggunakan uang negara itu masih ada dan diparkir disamping rumahnya di Lengkeka dengan kondisi di tutupi terpal berwarna hitam.
Selain mobil, Dana Desa itu juga ditengarai juga digunakan membangunkan 1 unit Toko untuk istrinya, Yane Todingki yang letaknya berada persis di samping Kantor Desa Lengkeka.
Ironisnya, baik Alfon maupun istrinya yang dikonfirmasi Nuansa Pos mengaku lupa atau tidak ingat lagi berapa harga dan kisaran biaya yang dikeluarkan untuk pembelian mobil dan pembangunan toko berikut taksiran harga barang yang ada di dalam tokonya tersebut.
“Maaf, saya lupa berapa harga mobil yang saya beli itu,” jelas Alfon kepada Nuansa Pos beberapa waktu lalu.
Senada dengan suaminya, istrinya yang ditemui di Tokonya juga mengatakan hal yang sama.”Memang mobil itu masih baru tapi saya lupa berapa harganya. Kalau bangunan Toko ini juga saya lupa,” kilahnya.
Walaupun kedua terduga disinyalir berpura-pura tidak mengetahui namun dari keterangan sejumlah saksi dan sumber yang ada di desa tersebut menyebutkan jika harga mobil yang di beli secara cash oleh mantan kades itu diatas Rp 150 juta. Sementara taksiran harga bangunan Toko (belum termasuk isi dalam) diperkirakan menghabiskan sekitar Rp 100 juta rupiah.
“Kalau dibandingkan dengan harga material disini ditambah upah kerja bangunan Toko itu tidak lari dari RP 100 juta, itupun di luar isi dalamnya,” jelas beberapa sumber kepada Nuansa Pos Sabtu (18/1) pekan lalu.
Sekedar diketahui, dari survey sebuah Lembaga resmi, Desa Lengkeka sendiri termasuk salah satu dari dua desa termiskin di Sulawesi Tengah (NP05)