
Poso,Nuansapos.com – Peristiwa memalukan kembali terjadi di Poso.
Kubu pemain PSB Watangkume gabungan dari desa Malili, Wotu, Burau,Tomoni dan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan tiba-tiba diserang kubu pemain dan suporter Putra Tani Unggul dari Desa Buyumpondoli, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Masalahnya sebenarnya sangat sepele dipicu karena benturan antara pemain Mangkutana dan Kiper dari Buyumpondoli saat bermain dalam turnamet Kasangkompo (Bersaudara) di lapangan Desa Peura, Selasa (8/03/2022).
Benturan itu oleh kubu dan suporter dari Buyumpondoli dianggap sebuah kesengajaan bahkan adapula yang menyimpulkan sebagai bentuk tendangan kepada penjaga gawang yang sengaja dilancarkan pemain dari Mangkutana.
Kericuhan yang bermula dari dalam lapangan itu sendiri akhirnya berujung fatal. Suporter dari Buyumpondoli yang seharusnya tidak boleh masuk kelapangan malah bereaksi dan ikut mengeroyok para pemain asal Mangkutana tersebut.
Tak sampai di situ saja, saat akan kembali ke kampung halamannya mereka juga mendapat intimidasi sehingga menjadi takut dan membuat situasi semakin mencekam.
Kericuhan yang seharusnya tidak boleh terjadi itu menyebabkan Bullah (28) salah satu pemain asal Mangkutana mengalami luka lebam dibagian tubuh dan benjol dibagian kepalanya.
Peristiwa yang mencoreng nama baik daerah Kabupaten Poso itu sendiri sudah dalam penanganan Polsek Pamona Utara.
Pihak dari kubu PSB Watangkume kepada Nuansapos sangat menyesalkan kejadian tersebut.
Kedepan pihaknya berharap kejadian serupa ini tidak terulang lagi dan menimpa pemain-pemain lain yang datang bermain ke Kabupaten Poso.
“Jauh-jauh kami datang untuk bermain bukan untuk berkelahi, tapi sudahlah yang sudah terjadi biarlah terjadi. Semoga kedepan tidak menimpa pemain-pemain lain”
“Harapan kami dari PSB Watangkume , marilah kita jalin silaturahmi yang baik. Bagi kami juara bukan yang utama tapi bagaimana kami bisa bermain dengan Saudara-saudara kami di Sulawesi Tengah. Kita ini semua orang bersaudara apalagi nama Turnamentnya Kasangkompo Cup tapi diluar dugaan ternyata kami dibuat seperti ini”
“Kami memaafkan perbuatan mereka tapi semoga ini cukup terjadi kepada Tim kami, semoga tidak terulang kembali,” ungkap Ongki, Manager PSB Watangkume kepada Nuansapos, Rabu (9/03/2022).