MOROWALI UTARA NP – Orang nomor satu Polres Morowali Utara (Morut) AKBP Bagus Setiyawan.SH,SIK.MH, langsung bereaksi dengan meninjau sejumlah tempat pemukiman warga yang terdampak banjir bandang, yang berada di wilayah Beteleme Tua Kecamatan Lembo, Minggu pagi (03/04/2020), sekira pukul 09.30 wita.
Melansir lama BeritaMorut.Com, dari seorang warga yang berada dilokasi, yang juga terkena dampak banjir bandang, Agus Kiandra membenarkan kalau Kapolres Morut telah terlihat disekitar lokasi sejak masih pagi hari.
Terpantau, banjir bandang yang menyapu Morut khususnya wilayah Beteleme Tua, selain merendam pemukiman warga juga berdampak terhambatnya akses jalur transportasi.
Seperti yang diutarakan oleh Jack Duruka yang tinggal di sekitar ruas jalan trans Beteleme – Nuha mengatakan, banjir bandan ini terjadi akibat luapan sungai Tambalako.”Banjir ini akibat meluapnya sungai Tambaloko. Ada sekitar 20 KK disini yang rumahnya terendam air,”ujarnya.
Sementara itu, di salah satu Russ jalan Uelene yang sempat terputus pagi itu, sekira pukul 09.30 wita sudah dapat dilalui kendaraan.“Air sudah surut dan kendaraan sudah bisa lewat,”ujar Unan warga setempat.
Terkait peristiwa tersebut Kepala BPBD Kabupaten Morut Nimrod Tandi yang di konfirmasi lewat telpon, belum bisa memberikan keterangan.“Maaf saya belum bisa kasih keterangan, karna sedang dijalan menuju lokasi banjir,”akunya.
Dengan adanya musibah banjir bandang ini, menambah panjang beban pekerjaan pemerintah maupun aparat di Kabupaten Morut, terlebih di tengah pandemik Covid-19.
Begitu pun bagi warga masyarakat setempat, di tengah mereka menjalankan ibadah puasa, juga diperhadapkan dengan wabah virus corona dan banjir bandang, yang menambah beban hidup mereka.
Olehnya pemerintah dan aparat tetap mengimbau pada warga masyarakat agar tetap menggunakan masker atas kesadarannya masing masing, demi kebaikan semua.(***)