Mengejutkan, 3 Desa Termiskin di Sulawesi Tengah Ternyata Ada di Poso

0
1983

 “Terjadinya kemiskinan tersebut diduga akibat penyaluran anggaran pembangunan pemerintah daerah yang kurang tepat atau bisa jadi karena daerah tidak memiliki konsep membangun yang tepat khususnya dalam pemerataan pembangunan yang berimbang dan menyentuh hingga ke desa-desanya”

Poso NP – Ramainya laporan pemberitaan situs resmi Pemerintah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawsi Tengah berjudul : Poso Raih WTP  dan Lagi, Pemda Poso Terima Penghargaan Pengelola APBD Terbaik  masih bertolak belakang dengan realita yang ada di lapangan.


Apa yang dikata  ternyata beda dengan apa yang di lihat dan di rasa.

Buktinya masih ada temuan Tiga Desa yang masuk dan tercatat sebagai 3 desa termiskin di Sulawesi Tengah.

Terjadinya kemiskinan tersebut diduga akibat penyaluran anggaran pembangunan pemerintah daerah ini yang kurang tepat atau bisa jadi karena daerah ini  tidak memiliki konsep membangun yang tepat khususnya dalam pemerataan pembangunan yang berimbang dan menyentuh hingga ke desa-desanya.

3 desa yang masih miskin itu sendiri adalah Desa Uelincu di Kecamatan Pamona Utara dan Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur serta Desa Lengkeka, Kecamatan Lore Barat.

Temuan itu sendiri sudah mendapat respon dari Anggota Fraksi Nasdem DPRD Poso, Conny Modjanggo yang kemudian menghimbau agar ketiga desa tersebut dimasukan dalam anggaran lewat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).“Saya sudah sarankan agar ketiga desa itu dimasukan dalam penganggaran sehingga masyarakat yang ada disana bisa berkembang dan terangkat perekonomiannya,” jelas Conny yang dihubungi Nuansa Pos Minggu (1/12) kemarin.

Conny Modjanggo

Dibagian terpisah Camat Lore Barat, Ruli Labulu mengaku kaget atas temuan tersebut sebab jika merujuk pada data BPS Kabupaten Poso kemiskinan yang dimaksud tersebut katanya sudah dihapus dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Camat Lore Barat, Ruli Labulu

Namun demikian pihaknya kata Ruli akan menjadikan temuan itu sebagai motivasi dan dorongan melakukan perbaikan-perbaikan sesuai kewenangan yang dimilikinya.

“Saya juga kaget padahal sesuai data BPS kemiskinan yang dimaksud sudah tidak ada lagi namun kami akan menjadikannya sebagai motivasi dan dorongan melakukan perbaikan sesuai kewenangan yang ada,” jelasnya.

Salah satu aset megalit purbakala yang dimiliki Desa Lengkeka yang sebenarnya dapat dikembangkan sebagai pendapatan dari sektor pariwisata.

Lengkeka sendiri saat ini tambah Ruli sebenarnya sedang berbenah dan tercatat sebagai salah satu desa terbaik dalam pengelolaan Bumdesnya.

“Padahal Bumdes Desa Lengkeka ini yang terbaik jika dibanding dengan yang lain. Mereka punya persewaan tenda juga punya mobil operasional sendiri,” ungkapnya.

Namun seperti yang telah dikemukakan sebelumnya pihaknya tetap akan melakukan pengawalan untuk pengembangan perekonomian masyarakat desa tersebut. Salah satunya menjadikan Lengkeka sebagai penghasil emas hijau di Lore Barat.

Untuk itu pihaknya sudah menyarankan agar memasukannya kedalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desanya.”Saya sudah menginstrusikan agar memasukan pengadaan bibit Vanili ke dalam RAPBdesnya sehingga kedepan Lengkeka bisa menjadi sumber dan lumbung Vanili di Lore Barat,” pungkasnya.

Investigasi Media ini, Desa Uelincu sendiri saat ini memang masih terkebelakang dan belum memperoleh pasokan listrik. Jalan ke wilayah ini juga masih sangat sulit apalagi di musim penghujan akan berubah menjadi serupa kubangan kerbau dan mempengaruhi roda perekonomian masyarakatnya (NP05)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here