Direktur CNE : “Jumlah bangunan 7 lantai terdiri atas dua asemen, lantai dasar dan empat lantai ke atas. Ini akan menjadi pusat perbelanjaan modern terlengkap bertaraf internasional”
Palu NP – Pasar modern bertaraf internasional bernama New Tatura Mal (NTM) Palu akan segera dibangun di eks lokasi Mal Tatura Palu (MTP) yang sebelumnya roboh akibat hantaman gempa pada 28 September 2008 silam.
Sejumlah wartawan berbagai Media Massa serius mendengarkan paparan Direktur CNE saat jumpa Pers Jumat (22/11) kemarin.
Berdasarkan bagan dan gambarnya NTM ini akan dibangun menggunakan standar SNI terbaru dengan 7 lantai yang terdiri atas 2 ruang parkir bawah tanah atau basement yang dapat menampung lebih dari 500 unit kendaraan, lantai dasar dan empat lantai ke atas.
Sedikit jauh berbeda dengan Mal Tatura Palu, New Tatura Mal Palu ini nantinya akan menjadi gaya hidup (lifestyle) masyarakat Sulteng dan pusat perbelanjaan terlengkap yang menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga, aksesoris serta ikut dilengkapi dengan gallery budaya yang menampilkan foto-foto para pendahulu atau pahlawan yang dianggap berjasa bagi daerah Sulawesi Tengah khususnya.Kondisi Mal Tatura Palu, porakporanda akibat gempa 28 September 2018. Ft Antara
Pembiayaan pembangunan NTM itu sendiri tidak akan menggunakan dana APBD melainkan bersumber dari pendanaan Bank Sulteng senilai 350 milyar lebih yang disertai dengan jaminan asuransinya.
“Pembangunan NTM ini tidak menggunakan dana APBD melainkan dari Bank Sulteng, pelaksanaan peletakan batu pertamanya tanggal 2 Februari 2020 mendatang.Konstruksinya menggunakan SNI terbaru dengan jumlah tujuh lantai terdiri atas dua asemen, lantai dasar dan empat lantai ke atas. Ini akan menjadi pusat perbelanjaan modern terlengkap bertaraf internasional,” jelas Direktur PT Citra Nuansa Elok (CNE) pengelola MTP, Mohammad S La anto, S.Ag yang akrab di sapa Memet saat jumpa Pers bersama wartawan berbagai Media di ruang kerjanya Jumat (22/11) kemarin.
Lifestyle : Wajah pengganti Mal Tatura Palu, lebih kokoh, modern dilengkapi dengan berbagai fasilitas pemenuhan kebutuhan masyarakat dari berbagai lapisan dan kalangan.
Masih pada kesempatan yang sama, Memet juga menjelaskan jika New Mal Tatura Palu sebenarnya hanyalah sebuah perubahan nama yang semula berasal dari Mal Tatura Palu (MTP) yang sengaja di ubah berdasarkan penyesuaian situasi dan kondisi. Olehnya tak lupa dia mengucapkan banyak terima kasih kepada para penggagas berdirinya Mal Tatura Palu termasuk kepada motivaor Andi Atgas dan sejumlah kontraktor yang sebelumnya telah berjasa mendirikan Mal Tatura Palu hingga perjalanannya menjadi New Mal Tatura Palu saat ini. “Tak lupa saya sampaikan kepada para motivator berdirinya Mal Tatura Palu termasuk kepada bapak Andi Atgas dan rekan-rekan kontraktor yang telah berjasa menggagas berdirinya NTP hingga rencana pembangunan NTM saat ini,” tutupnya (NP05)