Pendi Lasarima, Korban Dugaan Malpraktek RSUD Poso Akan Ditangani Ulang di Rumah Sakit yang Sama 

0
786

Palu NP – Warga Desa Watuawu, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah Alfrid alias Pendi Lasarima (18) yang diduga menjadi korban salah ambil tindakan medis atau malpraktek lewat sejumlah operasi yang dilakukan RSUD Poso akhirnya bersedia ditangani ulang dan akan di awasi langsung Direktur RSUD Poso, Hasmar Massalindri.

Demikian diungkapkan kakak korban, Mira Lasarima (28) usai pertemuan bersama Hasmar yang dilangsungkan Senin (9/12).


“Hasil pertemuan adik saya akan dirawat ulang di rumah sakit Poso dengan tidak dipungut biaya. Katanya kondisi adik saya akan diupayakan kembali seperti sedia kala,” ungkap Mira lewat telepon  genggamnya kepada Media ini.

Pendi usai menjalani operasi kedua di RSUD Poso. Pihak rumah sakit berjanji akan mengembalikan kondisinya seperti sedia kala.

Pendi sendiri akan mulai dirawat sejak tanggal 2 Januari 2020 atau usai melangsungkan tahun baru bersama keluarganya.

“Pendi bilang, perawatannya nanti dimulai tanggal 2 Januari karena dia mau tahun baru dulu bersama keluarga, setelah itu baru akan dijemput oleh pihak rumah sakit,” jelas Mira.

Seperti yang sudah dilansir Nuansa Pos sebelumnya, Pendi merupakan korban kecelakaan yang sebelumnya di rujuk dan menjalani perawatan di RSUD Poso. Namun diduga karena salah diagnosa dan menjalani beberapa kali operasi sehingga badannya menyusut dan tinggal tulang  berbalut kulit.

Diagnosa pihak  RSUD Poso yang mengatakan bahwa terjadi pelengketan di bagian limpa yang kemudian di bantah rumah sakit Wahidin Makassar memperkuat terjadinya indikasi malpraktek tersebut.

Sementara sejumlah kalangan berharap semoga peristiwa seperti yang menimpa Pendi ini tidak terulang lagi. Pihak rumah sakit sendiri diharap lebih berhati-hati dan bekerja sesuai standar operasional yang berlaku.”Semoga yang menimpa Pendi merupakan kasus terakhir yang terjadi di Poso. Pihak rumah sakit sebaiknya lebih berhati-hati dan betul-betul bekerja sesuai SOP yang berlaku,” harap sejumlah pihak yang disampaikan kepada Nuansa Pos dengan nada serius (NP05)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here