Palu NP – Sepasukan Tentara yang beraksi dari atas gedung Tower Gong Perdamaian Palu sejak pukul 08.00 Wita hingga pukul 10.00 Wita, Selasa (19/11) kemarin ternyata hanya sepasukan TNI AD yang sedang melakukan latihan penembak jitu di areal tersebut.Dipilihnya lokasi Gong Perdamaian itu sendiri tidak dimaksudkan sebagai tontonan melainkan hanya dipinjam sementara karena ketinggiannya dianggap memenuhi syarat lagian pada saat pelatihan masih pagi dan belum ada pengunjung yang masuk ke lokasi wisata tersebut.
Sebelum pelatihan dilangsungkan pihak TNI AD sendiri sudah meminta ijin kepada Pengelola dan melakukan sterilisasi, penutupan akses menuju lokasi yang digunakan.“Sebelumnya pihak TNI sudah meminta ijin dan menutup akses jalan menuju lokasi. Karena masih pagi makanya kami ijinkan dan kebetulan memang belum ada pengunjung yang datang ke sini,” jelas Wawan, Manager Gong Perdamaian kepada Nuansa Pos yang menemuinya di lokasi Selasa (19/11) kemarin.
Pelatihan yang dilakukan secara tertutup itu sendiri justru membuat rasa penasaran warga yang tertarik dan ingin melihat langsung bagaimana proses dan pergerakan regu tembak tersebut.“Padahal kami ingin sekali melihat bagaimana para penembak jitu kita itu beraksi, pasti seru dan menarik,” ungkap Farid salah satu warga yang kebetulan melintas dan mengetahui adanya pelatihan tersebut.Harapannya, kedepan ada lokasi permanen yang disiapkan dan dapat ditonton langsung oleh publik.
“Kalau bisa dibuatlah semacam tempat latihan yang mungkin bisa di lihat warga karena masyarakat seperti kami ini ingin juga melihat hal-hal seperti itu,” harapnya.Dibagian terpisah salah satu pemandu wisata Sulawesi Tengah yang juga Anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) bernama Nurlin mengapresiasinya.
Menurut dia mungkin baik apabila ada lokasi dan satu tower lain yang bisa dibangunkan untuk pelatihan dan menempatkan logo dari Angkatan TNI AD dan Kepolisian RI.“Mungkin kedepan dirancang lagi 1 tower khusus sniper yang tidak berdekatan dengan monument dan melampirkan logo Angkatan TNI dan Polri,” gagas Nurlin lewat WatsAAp grup yang diikutinya.Situasi pengunjung pasca latihan penembak jitu berlangsung kembali berjalan normal seperti sediakala dan sama sekali tidak terusik dengan kegiatan pelatihan tersebut. (NP05)