POSO NP – Tampuk pimpinan Rumah Pemasyarakatan (Rutan) kelas II B Poso kini berganti sudah dari Gama Bardi ke Tomi Elius.
Gama Bardi sendiri kabarnya akan menempati jabatan barunya di Kabupaten Toli-Toli.
Pergantian posisi yang dilangsungkan Kamis (23/1) pagi tadi ditandai dengan acara serah terima jabatan (sertijab) yang ikut disaksikan langsung oleh seluruh unsur pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Poso serta sejumlah tamu undangan lain dan jajaran di lingkup Rutan kelas II Poso sendiri.
Tomi sapaan akrabnya, usai sertijab kepada Nuansa Pos mengatakan selama dirinya bertugas di Poso bersedia mendukung kebijakan dan program yang sedang dilaksanakan pemerintah daerah Poso termasuk program Adhipura.
“Tentunya kita akan mendukung program pemerintah daerah termasuk untuk meraih Adhipura, saya berkeyakinan kalau semua pihak bersinergi maka apa yang menjadi harapan tersebut bisa terwujud, ” ungkap Tomi yang sebelumnya sempat memegang jabatan sebagai Kalapas II A Kota Bogor.
Sekaitan dengan penempatan dirinya di Rutan Kelas II Poso jelas pria kelahiran Bandar Lampung 18 Februari 1980 juga untuk mendukung misi Presiden RI Joko Widodo yaitu program Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
“Salah satu tugas penting dari kantor pusat saya di Kemenkumham, yaitu untuk mensukseskan salah satu visi-misi pemerintahan Presiden Jokowidodo yakni terwujudnya WBK di internal Rutan Poso,” imbuhnya.
Tentang WBK yang dimaksudkannya menurut pria tamatan Akademi Ilmu Pemasyarakatan – Jakarta 2001 mengandung tiga enter point penting yakni cooperation (kerjasama), mindset (pola pikir) dan keramahan (hospitality).
“Jika tiga point ini bisa diterapkan dan berjalan baik, WBP yang diharapkan yakin bisa terwujud, tanpa meninggalkan kearifan lokal atau sisi budaya yang baik. Sehingga dengan WBK ini, dengan sendirinya akan tercipta zona integritas bebas pelanggran korupsi dalam Rutan ini, dengan target satu tahun kedepan sesuai amanat dari Kemenkumham. Ini yang nantinya harus saya pertangung jawabkan, ” tegas pria berdarah Ogan Komerin Ilir – Betawi dan Palembang ini serius (NP06)